Misteri Makhluk di Abad Kekosongan

              MISTERI MAKHLUK

           DI ABAD KEKOSONGAN

 

  Dalam ajaran Islam, abad kekosongan merupakan sebuah periode yang membelah rentang waktu antara munculnya dua Nabi ke Nabi lainnya. Ini adalah masa di mana manusia hidup tanpa petunjuk langsung dari seorang Rasul. Zaman Patra, yang secara harfiah berarti masa kosong atau terputus menjadi penanda penting dalam perjalanan spiritual umat manusia. 

  Jin menurut bahasa memiliki asal kata ijtinan yang artinya tersembunyi. Jin juga berarti sesuatu yang tersembunyi dan halus atau tidak terlihat. Jin menurut istilah ialah penghuni alam gaib dan bersifat immaterial. Jin adalah makhluk yang Allah SWT. ciptakan dari api dan bersifat gaib. Jin juga ada kaitannya dengan masa kekosongan ini, atau disebut juga dengan makhluk legendaris, mitos atau mitologi. 

     Semua penjelasan dan lukisan kuno Arab terdapat di naskah kuno (Naskah Mirajnameh) atau dalam bahasa Inggris disebut manuscript, dan dalam bahasa Belanda disebut handscript. Di dalam naskah kuno ini, menceritakan bagaimana kehidupan di abad kekosongan melalui sudut pandang orang (Arab) yang membuat naskah kuno tersebut. Dilansir dari beberapa situs web tentang "Siapakah pembuat manuskrip ini? Dan apa judul manuskrip tersebut?" tidak ada yang mengetahuinya, apakah karena manuskrip tersebut muncul di abad kekosongan, ya? Ya! mungkin saja karena hal itu semua orang menjadi sulit mencari informasinya.

    Makhluk yang diceritakannya ini, adalah makhluk yang telah diciptakan oleh Allah SWT. sebelum Nabi Adam. Benar sekali! penjelasan ini terdapat pada surah Al-Hijr 15:27, yaitu "dan kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas." Di antaranya adalah :

1. Nane Jun Jun

  ~Dalam kepercayaan masyarakat Shiraz ada makhluk mitos yang disebut "Nane Joon Joon." Dia adalah jin yang muncul dalam bentuk wanita tua dengan rambut merah keriting. Dia muncul di sore hari, menyerupai pedagang kaki lima, mencari rumah-rumah yang di tinggali oleh anak-anak. Ia menyelinap, masuk ke dalamnya di malam hari dan menculik seorang anak. Nane Jun Jun, memakan daging anak yang diculik. Satu-satunya cara untuk melarikan diri dari Nane Jun Jun adalah dengan menipu ayah dari keluarga tersebut. Dengan melihat wajahnya, penampilannya yang asli dan menakutkan terungkap. Jika sang ayah tidak takut padanya, wajah Nane Jun Jun akan terbakar. Pada zaman dahulu, di lingkungan Shiraz, saat mendengar suara aneh dan tidak normal di sore hari, orang-orang akan segera membawa anak-anak mereka ke dalam rumah. 

   Selain Nane Jun Jun, masih banyak sekali penjelasan tentang setiap makhluk mitologi ini mulai dari :

2. Gorghe

3. Jangal-Xos

4. Zen-E Samad Safide

5. Samandar

6. Aghai Jenni

7. Nime Koon

8. Siher

9. Al-Aarvaadi

10. Aalam Afrooz

11. Mermaid

12. Gotu Karsanli

13. Dalu Baghi

14. Gholoom Zanjiri

15. Div Khaan

16. Agh Baland

17. Tep Tepu

18. Kamak

19. Aso.Zusta

20. Cin-Avi

21. Cheragh Lalah

22. Astin Deraze

dan itulah beberapa makhluk (tidak semua) yang terdapat di dalam naskah kuno, makhluk tersebut tidak hanya berjumlah 22, namun lebih dari itu. 

  Itulah misteri makhluk pada abad kekosongan, yang sampai pada saat ini masih banyak orang yang bertanya-tanya tentang keberadaan makhluk tersebut, apakah benar adanya? Misteri ini adalah sebuah urban legend atau bisa kita ringkas adalah kisah "mitos". Tetapi walaupun mitos, banyak pesan yang tersirat dan benar adanya tentang teori yang menggambarkan kehidupan di abad selanjutnya, jika dalam penyebutan istilah zaman sekarang yang mendekati yaitu "ramalan". Tetapi naskah ini tidak termasuk ramalan, lebih tepatnya ialah teori yang terkait dalam dalil Al-Qur'an (ilustrasi penggambaran). Pesan dan makna yang terkandung di naskah kuno ini berlaku hingga sekarang, tetapi jika kita terlalu percaya dengan ilustrasi ini akan menimbulkan kemusyrikan. Yah! jadi hanya untuk dijadikan ilmu pengetahuan saja ya teman-teman.